Nita, Sang Penangkap dan Penebar Inspirasi Lewat Tulisan - Ulasan Monica by Monica Rasmona

Sejatinya inspirasi bisa didapat dari mana saja, kita tinggal merespons apa yang ada. Dunia sudah menyediakan segala, asal kita mau membuka mata lebih lebar, telinga lebih tajam, dan hati lebih peka. Setelah mendapatkan sesuatu, alangkah baiknya kemudian kita berbagi. Itulah yang dilakukan Nita, sang penangkap dan penebar inspiras, di blognya.

Nita memiliki tiga blog yang diisi berbagai hal yang disuka. Pertama, blog yang diberi nama Traveleata dan berisi traveling and culinary review. Kedua, Cookeatta, dari namanya kita bisa menebak blog ini berisi resep masakan dan semua resep dalam blog ini adalah hasil kreasi melalui trial and error. Terakhir, Ins-nita, yakni ruang obrolan inspirasi ini itu yang ditulis dari sebuah inspirasi karena terinspirasi.

MENGENAL NITA, SANG PENANGKAP DAN PENEBAR INSPIRASI, LEBIH DEKAT

SIAPAKAH NITA?

Seorang istri dan ibu dari krucils yang sudah tak lagi cilik, masyaAllahu tabarakallahu.  Berprofesi sebagai ibu penuh waktu dan dosen paruh waktu. Menyenangi dunia tulis menulis karena dilatarbelakangi ingin mengikat ilmu dengan tulisan. Berangkat dari keyakinan bahwa segala sesuatu jika tidak ditulis akan terlepas dan tidak terhimpun alias berserakan. Utamanya adalah menjalankan anjuran dari Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam yang tercantum dalam Silsilah Ash-Shahiihah no. 2026, yaitu Qoyyidul ilma bil kitabi yang artinya ikatlah ilmu dengan tulisan,. Termotivasi juga dengan ucapan al-Imam Asy-Syafi'i yang menasihati kita, bahwasannya:

Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja.

Related: 

The Big Why dan Manajemen Waktunya

Sosok Pembaca Setia Ulasan Monica by Monica Rasmona

MENGAPA NITA ISTIMEWA?

IBU RUMAH TANGGA BERDEDIKASI

Ibu dari Lubna Mutiara Suwandana, Muhammad Isa suwandana, dan Asma Intan Suwandana ini adalah seorang dosen. Namun dia selalu mengatakan bahwa perkerjaan itu merupakan pekerjaan paruh waktu. Baginya, yang paling utama adalah menjadi ibu rumah tangga full bagi keluarga. Dari sini kita bisa melihat dedikasinya pada suami dan anak-anak.

PENGAJAR PANUTAN

Nita merupakan dosen di universitas Latansa Mashira fakultas tarbiyah prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Tidak mengherankan jika kemudian Nita pun banyak menulis artikel tentang parenting serta pendidikan anak yang baik dan tepat menurut Islam di blognya.

BLOGGER PENUH INSPIRASI

Di sela kesibukannya, sebagai ibu rumah tangga dan pengajar, Nita mampu mengelola tiga blog dengan baik. Di usianya yang matang, Nita menunjukan semangat untuk terus belajar dan berproses. Di grup blogging yang sama-sama kami ikuti, Nita temasuk peserta yang aktif.

Ruang ins-nita.com pun terlahir dari inspirasi yang ada dalam benak seorang Nita, dan mencoba dituangkan lewat tulisan. Ragam tulisan dalam ruang ini, diwarnai dengan latar pendidikan yang berangkat dari disiplin ilmu Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan islam konsentrasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Sebagai pelengkap memuaskan kebutuhan kaum Hawa, ruang ini juga bertutur tentang parenting dan lifestyle, yang berisi kudapan si kecil, tips dan trik bagaimana agar bisa menjadi momi yang berdaulat dan bahagia selalu. 

NITA BERASAL DARI MANA?

Nita tinggal di Banten, terlahir dari seorang ibu berdarah Sunda dan ayah yang berasal dari Jawa. Nita menguasai bahasa Sunda, tetapi tidak terlalu lancar berbahasa Jawa. 

KAPAN SAYA MENGENAL NITA?

Blogspedia Coaching 3 yang merupakan kelas binaan Coach Marita Ningtyas merupakan tempat kami sama-sama mempelajari blog dari nol, bahkan mungkin bisa dibilang dari minus. Kami berada di grup chat yang sama jadi saya tahu betapa Teh Nita ini on fire setiap sesi diskusi berlangsung.

Dari sana, kemudian saya lebih mengenal Teh Nita dari tulisan-tulisannya. Bukankah tulisan itu memang cerminan diri? Bagi Teh Nita menulis adalah skill tertinggi dari mendengar dan berbicara, untuk itu setiap goresan kata dalam blognya adalah proses belajarnya yang masih terus ditingkatkan. Teh Nita berusaha mengemas cerita  dalam bahasa yang ringan, bahkan dalam tulisan ilmiah sekalipun. 

Salah satu tulisan Teh Nita yang menjadi favorit saya adalah Pentingnya Mendampingi Tumbuh Kembang Anak di Usia Golden Age Secara Islami.

Tulisan ini merupakan resensi dari buku parenting yang bertema pentingnya mendampingi tumbuh kembang anak. Buku tersebut berisi delapan bab pembahasan yang terdiri dari bab tentang Anak-anak Memiliki Hak Atas Orangtuanya, Menyambut Kelahiran yang barakah, Berikan Air Susu Ibu, Mengiringi Tumbuh Kembang, Merancang Kecerdasan, Pelajaran Mengenal, Memilih Sekolah, dan Membiasakan Ibadah.

Review ini memberikan poin-poin yang jelas, dilengkapi kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Di bagian akhir ada kesimpulan yang menggambarkan inti dari keselurah buku. Saya mengganggap Teh Nita telah berhasil mewujudkan keinginannya untuk mengemas tulisan dengan ringan.

APA KARYA NITA?

Sebelum terjun ke dunia blogging, Nita terlebih dahulu menjejak dunia kepenulisan fiksi. Saat ini memiliki tiga buku antologi yang ditulis based on love inspired. Antologi nasihat bunda, sayap-sayap mimpi dan kenangan di Saijo, Hiroshima. 

BAGAIMANA NITA MENJALANI HARI-HARINYA?

Teh Nita mempunyai hobi travelling, reading, and writing. Namun saya lihat dia cukup cakap dalam memasak, terlihat dari postingannya yang banyak memuat tentang resep dari percobaan sendiri. Penampilannya terlihat modis dan stylish, saya hampir tidak percaya bahwa perempuan berkerudung ini merupakan ibu dari tiga anak yang telah beranjak remaja.

PENUTUP

Menurut Nita, menulis merupakan healing untuk diri sendiri dan banyak manfaatnya yang telah dirasa. Nita berharap semoga dengan membacanya bisa menjadi healing juga buat banyak orang. Bermanfaat untuk dia pribadi khususnya dan untuk sahabat Insnita (sebutan pembaca blognya) umumnya. Juga pada tiap tulisan yang tergores diharapkan mampu  membangun peradaban maya dengan hal-hal yang positif.

Dari Nita, sang penangkap dan penebar inspirasi, saya belajar sudah sepatutnya kita peka terhadap apa pun yang berada di sekitar sehingga bisa menangkap setiap detail inspirasi. Setelah kita terinspirasi, lalu saatnyalah kita menginspirasi. Masyaallah tabarakallah.