Bagi kalian yang punya minat terhadap hal-hal yang berhubungan dengan beauty and skincare dan sering memantau media sosial tentunya tidak asing dengan skin barrier. Akhir-akhir ini banyak ditemui konten yang membahas tentang itu, terutama tentang cara merawat skin barrier.
Perihal Skin Barrier yang Harus Kalian Tahu
Pengertian dan Peran Skin Barrier
Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi memproteksi kulit dan tubuh. Lapisan kulit ini bisa dianggap sebagai perisai yang menghalau serangan dari luar.
Kulit terdiri dari beberapa lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Bisakah kalian menebak skin barrier ada di mana?
Yaps, jawabannya epidermis. Epidermis ini dibagi lagi menjadi beberapa lapis dan skin barrier terletak di lapisan paling atas.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika skin barrier dianggap sebagai garda terdepan pelindung kulit. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan rusaknya garda ini.
Kerusakan di lapisan terluar ini bisa menimbulkan berbagai masalah kulit. Maka dari itu kita harus menjaga kesehatan dengan baik.
Jaringan skin barrier tersusun oleh kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Lapisan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit, yaitu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi, sinar ultraviolet, zat kimia, kuman, dan bakteri, serta menjaga kelembapan kulit.
Related:
Pemandian Cipanas Garut Murah yang Sayang untuk Dilewatkan
Manfaat SEO on Page yang Wajib Blogger Pemula Tahu
Hujan Bulan Juni, Sebuah Karya dalam Lima Wahana
Penyebab dan Gejala Kerusakan Skin Barrier
Kerusakan lapisan kulit yang bisa juga disebut dengan stratum korneum ini dapat disebabkan faktor dalam maupun luar. Berikut beberapa penyebab kerusakan itu yang wajib kalian tahu:
- Lingkungan yang terlalu lembap atau kering
- Terlalu sering terkena sinar UV
- Terpapar alergen, iritan, dan polutan
- Terpapar bahan kimia yang terlalu keras
- Terlalu sering eksfoliasi dan mencuci muka
- Perawatan kulit yang buruk
- Mandi dengan air panas
- Stres
- Cedera
- Penuaan
- Riwayat dermatitis atopik dan psoriasis
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti steroid
- Pola hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi makanan tidak sehat, minum minuman beralkohol, dan kurang tidur
- Penyakit tertentu, seperti diabetes
Dan, di bawah ini merupakan gejala kerusakan skin barrier, yakni kulit menjadi:
- Terasa kasar
- Tebal
- Gatal
- Bersisik
- Pecah-pecah
- Berkerut
- Perubahan warna
- Sensasi kulit ditarik
- Jerawat
5 Cara Merawat Skin Barrier, Yuk Kepoin!
Akan tetapi, kalian tidak perlu khawatir. Ada cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat skin barrier.
Jalani Pola Hidup Sehat
Hal ini menjadi solusi untuk setiap permasalahan kesehatan karena menjalani pola hidup sehat memanglah sebuah koentji. Namun, meskipun sudah banyak orang yang mengetahuinya, tetap belum banyak yang mengamalkannya.
Kita butuh effort untuk melakukannya secara konsisten. Terkadang semangat di awal, setelah jalan beberapa minggu atau bahkan hari, semangat kita mulai mengendor.
Kalau kita amati pola hidup sehat itu berkutat pada konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, dan jam tidur yang cukup. Namun, susahnya nauzubillah.
Semua kembali kepada strong why kita dalam menjalaninya. Saat menyadari pentingnya itu dan mendisiplinkan diri, rintangan dan godaan gorengan dan seblak pasti bisa dilalui.
Selain kondisi fisik, perihal psikis pun harus diperhatikan karena hal itu berpengaruh pada kesehatan kulit. Saat kita menjalani pola hidup sehat berarti kita dihadapkan pada keharusan mengelola stres dengan baik.
Hindari Kebiasaan yang Merusak Kulit
Kebiasaan yang dianggap sepele, tetapi ternyata berdampak buruk pada kulit di antaranya adalah mandi terlalu lama, mandi dengan air terlalu panas, dan menggaruk kulit dengan kasar.
Selain menghindari hal-hal di atas, kalian pun harus lebih perhatian saat mencukur rambut dan semacamnya. Sayangi kulit dengan melumasinya dengan gel, krim, atau losion terlebih dahulu sebelum kamu bercukur.
Pakai Skincare dengan Kandungan Minyak dari Tumbuhan
Salah satu penelitian menyatakan, minyak yang diekstrak dari tumbuhan, seperti minyak jojoba, minyak kelapa, minyak almond, atau minyak bunga matahari, bermanfaat untuk memperkuat skin barrier.
Minyak jenis ini juga diketahui memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan yang bisa membuat kulit lebih sehat.
Pilih Skincare dengan Bahan yang Lembut
Pilihlah produk perawatan kulit, seperti sabun, pelembap, sunscreen, dan losion, berbahan lembut serta tanpa alkohol dan pewangi. Perhatikan juga kadar pH-nya. Sebisa mungkin pilih skincare dengan pH yang menyerupai pH kulit normal agar mengurangi risiko terjadinya iritasi.
Gunakan Skincare yang Mengandung Ceramide
Selain diproduksi secara alami oleh kulit, ceramide bisa ditemui di dalam produk pelembap, serum, maupun losion. Sejumlah penelitian telah membuktikan, produk perawatan kulit dengan kandungan ceramide dapat membantu mengurangi gejala akibat rusaknya skin barrier.
Kalian juga bisa memilih produk yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, dan petrolatum. Kandungan-kandungan tersebut dinilai mampu mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit serta menjaga kelembapan kulit.
Related:
Sosok Pembaca Setia Ulasan Monica by Monica Rasmona
Nita, sang Penangkap dan Penebar Inspirasi lewat Tulisan
The Big Why on Blogging dan Manajemen Waktunya
Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisturize Gel untuk Memperkuat Skin Barrier Wajah
Di atas telah dipaparkan bahwa salah satu cara merawat skin barrier adalah menggunakan skincare yang mengandung Ceramide. Dan, produk yang amat concern dengan lapisan terluar itu adalah Skintific 5x Ceramide Barrier Repair Moisturize Gel dengan tagline all in one barrier solution.
Dari namanya sudah tergambar fungsi, tekstur, dan kandungan utama produk. Untuk lebih jelasnya, let's check this out.
Apa Itu Skintific?
Mungkin masih ada yang belum terlalu familier dengan merk ini. Skintific adalah brand asal Canada yang mengutamakan kesehatan serta kekuatan skin barrier.
Skintific mengklaim mempunyai produk yang efektif dan hasilnya terlihat cepat. Akan tetapi, mereka juga mengutamakan keamanan kulitmu dalam jangka panjang.
Teknologi yang digunakan adalah TTE (Trilogy Triangle Effect), yaitu:
- Bahan aktif yang tepat.
- Merawat kulit dengan cepat.
- Melembapkan dan menenangkan secara intensif.
- Efektif melindungi dan meningkatkan skin barrier.
- Aman untuk kulit sensitif.
All about Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisturize Gel
Kandungan dan Fungsi
Pelembap ini termasuk salah satu rekomendasi moisturizer dengan kandungan ceramide terbanyak. Berikut kandungan dan fungsinya:
- 5x Ceramide (ceramide NP, ceramide NS, ceramide AS, ceramide EOP, and ceramide AP), memperkuat skin barrier agar terbebas dari bakteri.
- Marine Collagen, menjaga level kelembapan kulit agar tetap stabil.
- Hyaluronic Acid, mengunci kelembapan kulit lapisan terdalam.
- Centella Asiatica Extract, tinggi akan flavonoid, asam amino, dan efek menenangkan.
- Panthenol (Vitamin B5), anti-imflamasi dan mengurangi kemerahan.
Keunggulan
- Paraben free
- Alcohol free
- Mineral oil free
- Friendly for pregnant and lactating women
- Vegan friendly
- Cruelty free
Cara Penggunaan
- Bersihkan wajah dengan face wash
- Aplikasikan moisturizer dengan spatula
- Jangan lupakan bagian leher
- Wajib digunakan pagi dan malam hari
- Di siang hari, wajib gunakan sunscreen
Claim of Product
Dengan pemakaian rutin, kalian akan mendapatkan hasil berikut:
- Jerawat berkurang
- Melembapkan secara instan dan tahan lama
- Redakan kemerahan dan iritasi
- Kulit sehat dan glowing
- Mencegah timbulnya masalah kulit
Review
Ini pertama kalinya saya mencoba produk skincare dari Skintific. Sebelumnya, saya belum terlalu famalier dengan jenama tersebut.
Saya sudah menggunakan Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisture Gel ini selama tiga minggu. Kalau merk lain biasanya ada day cream dan night cream-nya, untuk pelembap ini cukup satu produk yang dapat dipakai pagi dan malam.
Setelah pemakaian beberapa minggu, kulit terasa kenyal, segar, dan terhidrasi. Ada sensasi dingin menyegarkan saat gel menyentuh kulit. Sejauh ini tidak ada masalah kulit yang timbul setelah saya menggunakan pelembab ini.
Packaging
Produk ini dikemas dalam jar berwarna biru muda dan tutup dua lapis berwarna putih. Tutup bagian dalam bisa diangkat untuk membukanya, sedang bagian luar harus diputar.
Jar ini dilengkapi dengan kardus warna senada. Terdapat pengaman di bagian dalamnya agar jar tidak mudah bergeser saat produk dipindahkan. Kardus tersebut lalu dilapisi lagi dengan plastik tipis transparan.
Ada spatula kecil yang disarankan untuk selalu digunakan untuk menjaga kehigienisan produk. Untuk isi bersihnya adalah 30g dan tanggal kadaluarsa ada di bawah jar.
Color, Texture, and Aroma
Price
Untuk mendapatkan produk orisinal disarankan membeli di tempat-tempat resmi. Di marketplace, sudah ada official store Skintific yang bisa kalian kunjungi.
Di toko hijau, ceramide moisturizer ini dibandrol dengan harga Rp. 169.000 diskon 21% menjadi Rp. 133.000. Sedangkan di toko oren tidak ada diskon, harganya Rp. 139.000.
Di toko pink sekarang sedang ada diskon 15%. Dari harga Rp. 139.000 menjadi Rp. 118.150. Buruan check out, sebelum harga berubah kembali.
Kesimpulan
Kulit dapat memproduksi ceramide secara alami. Namun, kita tetap membutuhkan skincare yang mengandung lapisan lemak tersebut karena seiring bertambahnya usia, produksi serta kualitas dan kuantitas ceramide yang dihasilkan kulit akan berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan:
- Kulit kering
- Kulit kasar
- Kulit kemerahan
- Kulit iritasi
- Kulit dehidrasi
Menggunakan Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisturize Gel bisa menjadi salah satu cara merawat skin barrier. Selain merawat, produk ini pun dipercaya bisa memperbaiki kerusakan lapisan terluar. Yuk, sayangi diri dengan lebih memperhatikan kesehatan kulit dari sekarang.
Sumber:
https://www.alodokter.com/mengenal-skin-barrier-garda-depan-pelindung-kulit#:~:text=Skin%20barrier%20merupakan%20lapisan%20terluar,kesehatannya%20perlu%20dijaga%20dengan%20baik.
https://www.sehatq.com/review/skintific-skincare
https://instagram.com/skintificid
Skin barrier ini apakah yang disebut kulit ari itu ya mbak? Klo disini kulit pecah klo musim dingin, kulitnya jadi bersisik gitu.
ReplyDeleteKulit ari itu epidermis. Nah, skin barrier itu lapisan terluar dari epidermis.
DeleteWah, bahkan ada yang sampai mimisan katanya, ya, kalau belum terbiasa sama musim dingin di sana?
Penting bgt merawat skin barier yaa, agar kulit tetap segar. Patut dicoba di produknya.
ReplyDeleteIya, penting untuk kesehatan tubuh dan kulit.
DeleteUlasannya lengkap banget.mba...saya memang jarang skin care an sih tapi menarik ya dengan produk yang beda seperti ini
ReplyDeleteYuk, mulai skincare-an, Mbak. 💜
DeleteAku juga baru denger nama produk ini mba. Ini brrti untuk melembabkan ya?
ReplyDeleteIya bisa, Mbak.
DeleteKulit memang harus dirawat, ya, untuk menghindari skin barrier. By the way, produknya pas banget, nih buat saya yg memilih gaya hidup minimalis. Cukup satu wadah bisa duo function. Cucok tenaaan.
ReplyDeleteIya, menghindari kerusakan skin barrier. Suka yang simple-simple, ya, Teh.
Deletejadi penasaran sama produknya, btw kl stop pemakaian apakah berpengaruh dengan kekenyalan kulit wajah kita mbak? :)
ReplyDeletePunyaku belum habis, nih, Mbak, jadi belum tahu. Tapi kayaknya nggak deh karena produk ini aman.
Deletekalau gak didukung pola hidup sehat, ya gitu deh yah.. kudu seimbang, itu kunci
ReplyDeleteIya, perawatannya harus dari luar dan dalam.
DeleteApalah aku yang gak pernah merawat kulit dengan baik, jadi tersentil baca ini
ReplyDeleteAku juga mengusahakan yang basic aja, Mbak. Face wash, sunscreen, moisturizer. Kadang pakai serum atau toner.
Delete