Ada nggak sih yang nggak kenal sama Ariel dan kawan-kawan? Rasanya semua pasti bakalan tahu, terutama generasi 90-an seperti saya. Selain meluncurkan banyak album, mereka juga merilis buku Kisah Lainnya, ada yang sudah baca?
Saya pertama tahu Peterpan itu sekitar tahun 2002 saat mereka mengeluarkan single "Mimpi yang Sempurna". Saat itu saya kelas dua SMP.
Sejak saat itu saya selalu suka lagu-lagu yang mereka ciptakan. Liriknya banyak mengandung makna tersembunyi, ya meskipun saya hanya bisa menebak-nebak "Apa benar lagu ini maksudnya begitu?"
Saya tumbuh bersama lagu-lagu mereka sehingga kini tiap mendengar lagu lama Peterpan, beribu kenangan pun ikut memburu.
Memang tidak hanya hal baik yang menyertai perjalanan karier bermusik mereka, ada noktah hitam yang tersemat. Terutama pada sosok sang vokalis.
Insiden pertama, saat dia dituduh tidak mau bertanggung jawab atas apa yang tejadi pada kekasihnya. Kedua, adalah perihal video yang menghebohkan itu.
Buku ini menuliskan kisah lainnya. Kisah lain dari kesuksesan besar mereka. Ini adalah cerita tentang usaha dan harapan untuk bangkit.
Bangkit dari keterpurukan dan bersama-sama membangun kembali puing-puing kejayaan, sangat inspiratif. Penasaran? Let's check this out!
Related:
Eksfoliasi Tanpa Khawatir Iritasi dengan Menggunakan Kapas Ajaib
Duet Maut Jilid Dua dari NPURE yang Wajib Kamu Coba
Pemandian Cipanas Garut Murah yang Sayang untuk Dilewatkan
Hujan Bulan Juni, Sebuah Karya dalam Lima Wahana
Kim Tae Hyung from Zero to Hero
Identitas Buku
- Judul: Kisah Lainnya, Catatan 2010-2012
- Penulis: Ariel, Uki, Lukman, Reza, David
- Editor: Carry Nadeak, Candra Gautama
- Perancang Sampul: Ariel, Xantalia
- Penerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) dan Musica Studio's
- Jumlah Halaman: 228
- ISBN-13:978-979-0482-3
- Cetakan Pertama, Agustus 2012
Blurb Buku
"Seaneh apapun kehidupan saya, saya tetap mensyukurinya, karena kehidupan itu sendiri sebenarnya adalah sebuah keajaiban. Bareskrim, Kebon Waru, adalah tempat mempersiapkan diri. Kami akan meneruskan perjalanan." -- Ariel
Banyak sekali spekulasi yang mengatakan kalau band ini sudah tidak akan bisa jalan lagi. Album Suara Lainnya adalah jawaban bagi mereka yang meragukan kami." -- Uki
"Saya banyak memahami soal keimanan, hubungan manusia dan Sang Khalik, dan hubungan dengan sesama manusia." -- Lukman
"Ketika mengantre di kasir, seorang perempuan paruh baya mengeluarkan kalimat tak senonoh tentang diri Ariel. Saya mencoba untuk tampak biasa-biasa saja. Istri saya langsung pergi." -- Reza
"Selama masa-masa sulit itu, dalam doa, saya sangat berharap nafas jiwa saya bisa kembali hidup." -- David
Related:
Lagu Romantis Peterpan, Favorit Kamukah?
Cara Merawat Skin Barrier, Nomor 5 Wajib Kamu Coba
Situ Bagendit 1, Destinasi Wisata Andalan Kota Garut
Healing di Restoran Khas Sunda, Emang Bisa?
Membangun Fondasi Literasi bersama KMO Club
Ringkasan Buku
Suatu malam saat Ariel sedang rapat dengan rekan-rekannya, satu kabar mengejutkan datang tentang menyebarnya sebuah video. Tiba-tiba saja bayangan tentang masalah besar yang akan segera menghampiri mengacaukan pikirannya.
Setelah melalui pergulatan pikiran yang sengit di rumah persembunyian, pada tanggal 23 Juni 2010, Ariel menyerahkan diri. Dia pikir paling hanya akan ditahan selama empat hari. Pada kenyataannya, empat hari itu menjadi dua tahun satu bulan kurungan, atau lebih tepatnya 750 hari.
Kemudian Ariel menjadi tahanan Bareskrim. Di sana dia berkenalan dengan banyak macam orang. Ada dua ompung, Pak Ustad, si pelaut, Pak Sekda, dan yang lainnya.
Meskipun di penjara, Ariel tetap bisa mengambil banyak hal positif, baik dari sesama tahanan, maupun dari perenungan tentang apa yang terjadi pada dirinya.
Ariel mengisi waktunya di sana dengan menulis puisi, menggambar, dan membuat kaligrafi. Dia berada di Bareskrim selama 120 hari. Karena Jaksa menerima kasusnya alias P21, Ariel lalu dipindahkan ke Rutan Kebon Waru di Bandung.
Selain memikirkan apa yang sedang dan akan terjadi, Ariel pun sering menengok masa lalu untuk sekadar belajar darinya.
Perjalanan musiknya dimulai ketika masih duduk di bangku SMP. Berawal dari membentuk band bersama teman-temannya, gonta-ganti personel, gonta-ganti nama band, akhirnya dia berlabuh pada satu nama, Peterpan.
Peterpan hadir saat band-band besar masih mendominasi blantika musik Indonesia. Ia merangsek menembus dominasi itu.
Diawali dengan album kompilasi Kisah 2002 Malam, single Mimpi yang Sempurna mengantarkan Peterpan dikenal masyarakat.
Album pertama yang bertajuk Taman Langit diterima dengan baik para penikmat musik, lalu di album kedualah (Bintang di Surga) Peterpan mendulang kesuksesan besar.
Album Alexandria menjadi album terakhir bagi Andhika dan Indra di Petepan. Namun, yang tersisa tetap melanjutkan walau harus berjalan tanpa keduanya.
Kembali ke Ariel yang ditahan di Kebon Waru. Akibat kasus itu banyak rencana yang sudah dirancang matang terpaksa gagal dieksekusi.
Bukan hanya dia yang terdampak, para personel band dan para kru mengalami hari-hari yang berat selam dua tahun itu.
Dunia tiba-tiba saja berubah, yang tadinya banyak jadwal konser dan job menjadi hari hampa tanpa pekerjaan yang pasti dan pandangan sinis orang-orang.
Kebon Waru tentunya lebih luas dari Bareskrim. Lebih banyak orang, lebih banyak kegiatan yang bisa diikuti, dan lebih banyak cahaya matahari yang menyinari.
Menjelang masa tahanan berakhir, Ariel menjalani proses asimilasi di sebuah perusahaan jasa arsitek. Sebelumnya juga Ariel sempat mengeluarkan single berjudul Dara.
Sedangkan para personel band yang lainnya menggarap album Suara Lainnya, sebuah album instrumental yang berkolaborasi dengan banyak musisi.
Sebuah kekuatan telah mempertemukan mereka satu per satu, dengan cara yang tidak bisa diterka oleh siapa pun. Bersama Uki, Lukman, Reza, dan David.
Mereka telah sampai di sebuah persimpangan dari setengah perjalanan, dan mereka masih berkumpul di persimpangan itu. Mereka sudah bersiap mengerjakan apa yang bisa mereka lakukan di masa depan. Mereka akan meneruskan perjalanan.
Related:
Novel Guru Aini, Prekuel Novel Orang-Orang Biasa
Skincare Pilihan Ibu Hamil dan Menyusui, Apakah Itu?
Flip, Antar Bank Pun Bisa Transfer Bebas Biaya Admin
Kenalan dengan Sunscreen Anti Ribet dari NPURE, Yuk!
Ulasan Buku Kisah Lainnya
Saya sangat excited saat tahu Ariel dkk akan meluncurkan sebuah buku. Selain karena memang gemar membaca, saya juga tertarik dengan kisah mereka.
Kisah ini sebagian besar ditulis Ariel, tetapi ada dua bagian di mana Uki, Lukman, Reza, dan David mengambil bagian, yakni pada saat menceritakan perjalanan karier Peterpan dan saat Ariel sedang ditahan.
Buku ini terbagi menjadi delapan bab, yaitu:
- Kata Pertama dan Terima Kasih
- Suatu Hari di Bulan Mei
- Musik Bagian dari Hidup Kami
- Ketika Bintang Terang Menyinari Peterpan
- Yang lepas dan Yang Terhempas
- Jiwa-jiwa Baru
- Menyongsong Hari yang Cerah
- Tentang Takdir dan Kehidupan
Saya tidak ingat berapa persisnya harga buku ini, tetapi yang pasti di bawah seratus ribu rupiah. Untuk harga segitu, saya pikir buku ini memberikan kualitas yang bagus.
Di dalamnya terdapat beberapa puisi dan gambar-gambar coretan Ariel. Selain itu juga ada foto-foto berwarna. Suka, deh.
Yang saya suka dari kisah mereka adalah tidak adanya sikap menyalahkan dari Ariel pada keadaan atau pihak lain. Tidak ada pula pembelaan diri. Dia menuliskan apa yang dirasa dalam puisi di bawah ini.
Rekan-rekannya pun menerima meski mereka terdampak, secara finansial dan sosial. Mereka setia menanti sang vokalis menghirup udara bebas.
Yang menjadi poin penting buku Kisah Lainnya adalah bagaimana mereka bertahan saat terjatuh dari panggung popularitas yang tinggi, berdamai dengan keadaan saat mereka terlempar ke palung cobaan, lalu bangkit lagi untuk bersiap terbang menuju tempat yang lebih baik.
keren sih, keterpurukan yang menyadarkan.. dan kini bangkit lebih cemerlang...
ReplyDeleteHebat, ya. Bisa bangkit dan meraih puncak lagi. 💜
DeleteAku juga suka peterpan mba. Ketika lagu²nya diputar banyak membuka kenangan lama. Apalagi lagu bintang di surga. Tp aku baru tau ada buku ini. Jadi pengen beli. Masih ada ngga ya?
ReplyDeleteKurang tau, Mbak. Kayaknya nggak, soalnya sudah hampir sepuluh tahun lalu rilisnya. Ada satu lagi, buku premium gitu yang isinya foto-foto. Saya juga nggak beli yang itu mah :')
Delete